Odeee Pueeee (Oh Tuhan, dengan nada dipanjang-panjangkan😁😁)...

Spontan galau waktu baca penugasan di WAG "Nulis dan Ngeblok itu Asyik'. Betapa tidak, saya kebagian mengoreksi tulisan Bu Indarwati. Beliau sudah menerbitkan buku melalui jalur Indie Publishing. Apalah saya yang nulis status Facebook pun jarang😅. Tapi eh tapiiii, tugas harus dijalankan. So, let's get into it.

Tulisan yang harus saya koreksi berjudul "Review Buku; Tas Handmade 2 dari Tote ke Backpack". Penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam penyampaiannya. Tata letaknya menarik, saya merasa seperti sedang membaca halaman majalah. Hal ini dimungkinkan karena Penulis sudah terbiasa mendesain layout. Kata-kata serapan atau berasal dari bahasa asing yang belum tertulis miring akan diwarnai merah dalam koreksinya. Perbaikan lain saya sertakan di paragraf yang menjorok ke kanan, dalam tulisan berwarna biru. Koreksi tersebut dimaksudkan untuk paragraf diatasnya.

Tulisan asli dapat ditemukan Di sini :

Review Buku; Tas Handmade 2 dari Tote ke Backpack

by Myadmin

No Comments

Buku Tas Handmade 2 dari Tote ke Backpack merupakan serial kedua dari bag making book yang ditulis oleh Indarwati Ayaran. Sebelumnya, bulan April 2017, telah diterbitkan  secara indie buku bag making serial pertama Tas Handmade dari A ke Z. Respon yang bagus membuat buku pertama tersebut sudah dicetak ulang sebanyak 3 kali. Bahkan pada saat peluncurannya, buku yang dijual secara PO (Pre Order) itu terjual hingga 1517 eksemplar dalam waktu PO hanya sepekan. Sebuah prestasi bagi penulis yang sebelumnya sudah menghasilkan dua buku kerajinan tangan melalui penerbit, Creative Mom for a Smart Kids (Gramedia) dan Daur Ulang Barang Bekas (Demedia)

• Penulisan judul buku dalam kalimat dapat ditulis bold atau diapit tanda kutip (contoh : Buku "Tas Handmade 2 dari Tote ke Backpack"...).
• Salah satu singkatan "PO" dapat diganti dengan ungkapan atau kata lain. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengulangan kata, tanpa mengubah maksud kalimat.
  

 

Kesuksesan buku pertama dan demand pelanggan mendorong Indar untuk membuat serial yang kedua. Jika di buku pertama penulis mendedah dari awal berupa penjelasan tentang aksesoris, bahan, peralatan, dan sebagainya, maka di buku kedua ini penulis juga mengawali dengan pengetahuan dasar dalam sebah pembuatan bag making, yaitu kombinasi warna, bahan, dan motif, teknik dasar, serta pengertian tentang model dasar sebuah tas.

Kalimat yang diwarnai hijau tidak habis dibaca dalam satu tarikan nafas, juga menggunakan banyak tanda koma. Mereka dapat dipenggal menjadi dua kalimat.

Bab berikutnya, sama dengan buku pertama, penulis mendetailkan setiap langkah dalam pembuatan sebuah model tas. Disertai foto-foto yang jelas dan narasi serta deskripsi yang mudah dimengerti. Secara keseluruhan ada 12 model tas yang merupakan derivasi dari model dasar. Berawal dari model tote yang sederhana hingga backpack yang lebih rumit.

 

 

Dicetak dengan kertas art paper full color tebal, dengan ukuran 19×24 cm sebanyak VI+112 halaman, buku ini pas sebagai buku how to. Tutorial mudah dipahami karena media yang mencukupi sekaligus masih ‘handy’ untuk dimasukkan ke tas. Selain bisa dipraktekkan sendiri, diberikan sebagai kado bagi sesama sahabat pecinta sewing craft utama bag maker, buku ini elegan dan sangat layak.

 Kata "dengan" pertama di kalimat awal dapat diganti "di" untuk menghindari repetisi.

Sedikit berbeda dengan buku pertama yang lebih padat dengan lebih banyak informasi dan 13 proyek, buku kedua ini terasa lebih ‘manis’. Ternyata kuncinya ada di layouternya yang sudah terbiasa mengerjakan bulletin Craftalova—buletin tentang sewing craft–,Syifa Raihanah. Sementara di buku pertama, Tas Handmade dari A ke Z, desain, foto, editing, termasuk lay out dikerjakan sendiri oleh penulisnya, Indarwati.

• Kalimat pertama masih bisa diefektifkan untuk menghindari beberapa repetisi kata (misalnya "Sedikit berbeda dengan buku pertama yang berisi lebih banyak informasi...")
  
• Judul buku (ditandai dengan warna hijau) tidak perlu ditulis ulang karena sudah dijelaskan dalam paragraf pertama.
• Penyebutan nama penulis di akhir paragraf tidak diperlukan, karena sudah dijelaskan di awal tulisan.
  

Untuk memudahkan pembaca, penulis yang juga aktif sebagai vlogger ini–membagikan tips dan trik serta project di dua channel; Ayaran Indar dan Ayaran’s needlework DIY—melengkapi bukunya dengan pola skala 1:1. Ukuran kertas A1 sebanyak 3 lembar memudahkan pembaca untuk menjiplak polanya ke kertas karton atau media lain yang disukai. Penulis juga membagikan cara menjiplak pola tersebut di videonya.

Seorang pembeli menuliskan di akun media sosialnya seperti di bawah ini. Sungguh, itu apresiasi yang sangat berarti bagi penulis. Terimakasih Mbak Yie.

 

Jadi, tertarik dengan pembuatan Tas Handmade? Kontak saja penulisnya. Karena dia menjual buku ini tidak melalui distributor (yang menitipkan ke toko-toko buku), melainkan langsung ke pengguna. Mau tahu kontak penulisnya? Ya, colek saja aku, karena yang menulis review buku ini adalah penulis buku itu sendiri, me, Indarwati 😊

Itu dia koreksinya. Saya sih yakin bagian-bagian yang dikoreksi muncul karena kesengajaan, lebih karena kekurangan waktu daripada real errors. Bu Indar ini banyak banget yang dikerjain dalam sehari (sotoy amat gw😜). Dan sepertinya, lebih banyak yang harus dikoreksi dalam tulisan saya ini dibanding milik Beliau😆. Semoga saya bisa sedikit mendekati produktivitas Bu Indar. Salam hormat ya Bu *salim, hehehe...