Langsung ke konten utama

Make it Pozeeble

Untuk waktu yang cukup lama, saya berhenti berdoa. Saya tidak lagi merasakan kekuatan doa. Beberapa tahun sebelumnya, sebagian besar doa saya hanya berisi tangis. Di akhir tangis, sedikit demi sedikit fondasi keyakinan saya terhadap doa pun terkikis. Sampai akhirnya saya kembali menemukan "Si Rahasia".

"Si Rahasia" ini ramai diperbincangkan di awal masa kuliah saya. Saya sampai meminjam bukunya dari teman. Saat itu harga bukunya seperlima jatah uang bulanan saya🤭🤭. Pikir saya konsepnya tidak rumit. Namun ternyata sulit untuk saya praktekkan. Dari luar, saya adalah pribadi yang tenang. Di dalamnya, pikiran saya berkecamuk. Si isi buku tak kunjung mengejawantah.

Akhirnya, saya menyerah. Selama ini saya berusaha menyelaraskan banyak hal. Berusaha menyenangkan semua pihak. Berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin. I was on the edge, sedikit lagi jatuh. Sampai si anak kecil yang tadinya saya anggap beban, menarik saya menuju pencerahan. Saya mulai bisa berpikir jernih. Saya berhenti berusaha menyelaraskan yang tidak bisa selaras. Berhenti berusaha menyelamatkan yang tidak merasa dalam bahaya. Menyadari bahwa tidak semua orang bisa disenangkan.


Perlahan, hal-hal baik terjadi. Dan saat melihat ke masa lalu, saya menyadari bahwa I created those tangled chaos. Saya selalu merasa hidup datar-datar saja, while others seem "alive". Padahal jika setiap detik hidup saya digambar dengan titik, garis yang menghubungkannya tidaklah lurus. Mungkin itu sebabnya salah satu produsen snack kentang memilih tagline "life is never flat"😁 Dan saya kembali berdoa. Kadang hanya doa singkat berisi ucapan syukur, bahwa saya boleh kembali merasa damai didalamnya.

Itulah kenapa blog ini dinamai The Tales of Pozeebility. Cerita tentang Zelly (close friend call me Zee🤭🤭) dan kemungkinan-kemungkinannya yang ditemuinya. Saya ingin mendokumentasikan jalan saya menelusuri berbagai kemungkinan yang ditawarkan hidup dan "Si Rahasia". Jika suatu saat anak saya merasa gamang dalam hidupnya, semoga cerita-cerita di sini dapat membantunya untuk berdiri tegak kembali. Kalau kata Merry Riana, mengubah  Impossible jadi I'm Pozeeble, heuheu....😊😊

Btw, nama belakang saya adalah Posende. Jadi, Posende...Pozeeble...you got it right?😉 * Maksanya kebangetan😆😆...

Komentar

  1. pozeeble...
    kok gue bacanya "pos-sebel" *digetok zee*

    bukunya itu the secret ya? buku yang sempet heboh tuh..

    BalasHapus
  2. Malam Mbak Zelly,
    Cerita yang menarik. Hidup kita memang selalu naik turun. Iman kita pun begitu. Ada kalanya saya juga seperti Mbak. Merasa doa itu tidak ada kekuatannya sama sekali. Tetapi, saat itu terjadi, Tuhan datang mematahkan apa yang saya yakini. Sehingga malu menghampiri dan kembali berjalan di trek yang telah diatur-Nya.
    Saya suka ide ceritanya. Saat kita menulis apa yang kita alami, jiwa kita akan masuk ke dalamnya. Dan, biasanya apa yang kita rasakan itu akan ditangkap frekuensinya oleh pembaca.

    Teruskan berbagi dengan menuliskan apa yang Mbak rasakan, ya?

    Satu lagi yang saya suka, judulnya kreatif. Walaupun tidak ada dalam kamus, tapi judulnya menarik, yang bisa memancing calon pembaca meneruskan membaca.

    Penulisannya juga sudah mengalir dengan baik. Cuma tinggal mengingat kembali poin-poin dalam tata bahasa yang akan menjadi rujukan kita dalam menulis lebih baik. Saya yakin, Mbak pasti bisa. Lanjut terus ya, Mbak ..

    BalasHapus
  3. Nama blog yang unik..saya suka.☺

    BalasHapus
  4. Cakeep. jadi penasaran juga sama bukunya heheheh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca Buku Sambil Main Game

Sejak masih single, saya udah bertekad akan menyediakan banyak buku untuk anak Saya kelak. Padahal saat itu saya bulat hati untuk tidak punya anak bahkan setelah menikah😅😅 Tapi kalo sampe punya anak, harus dikasi banyak buku. Pengalaman masa kecil saya ya g susah dapat bahan bacaan bikin niat ini ga bisa ditawar-tawar. Suatu hari sepulang sekolah minggu, kami mampir di perpustakaan gereja. Menyusuri deretan rak, pandangan saya menangkap sebuah buku dengan ilustrasi menarik.  Sebuah buku hardcover dengan gambar jerapah yang menarik disampulnya.  Buku ini berbahasa Inggris, jadi saya pikir ini akan bagus untuk melatih anak saya. Ilustrasi didalamnya sangat menarik. Didominasi warna-warna bersemangat seperti kuning dan hijau yang bersanding harmonis dengan earth tone colors. Proporsi gambar dan tulisannya sangat baik menurut saya. Penempatan ilustrasi dan teks sangat memanjakan mata.  Agar lebih hidup, kita bisa menggunakan suara yang berbeda saat membaca dialog hewan sesu...

Ode Pueee...

Odeee Pueeee (Oh Tuhan, dengan nada dipanjang-panjangkan😁😁)... Spontan galau waktu baca penugasan di WAG "Nulis dan Ngeblok itu Asyik'. Betapa tidak, saya kebagian mengoreksi tulisan Bu Indarwati. Beliau sudah menerbitkan buku melalui jalur Indie Publishing . Apalah saya yang nulis status Facebook pun jarang😅. Tapi eh tapiiii, tugas harus dijalankan. So, let's get into it. Tulisan yang harus saya koreksi berjudul "Review Buku; Tas Handmade 2 dari Tote ke Backpack". Penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam penyampaiannya. Tata letaknya menarik, saya merasa seperti sedang membaca halaman majalah. Hal ini dimungkinkan karena Penulis sudah terbiasa mendesain layout . Kata-kata serapan atau berasal dari bahasa asing yang belum tertulis miring akan diwarnai merah dalam koreksinya. Perbaikan lain saya sertakan di paragraf yang menjorok ke kanan, dalam tulisan berwarna biru. Koreksi tersebut dimaksudkan untuk paragraf diatasnya. Tulisan asli dapat d...

Ngintipin Tetangga Online

In a glimpse, I look like a bubbly person. Truth is , saya sebenarnya introvert . Tapi,saya suka ada di keramaian walaupun ga berpartisipasi di dalamnya. Mirip kaya Rika Melissa di blognya "Seerika", katanya " Introvert yang dapet energi dari kontak dengan orang lain"😁 Suami saya orangnya rumahan. Dia pusing kalo harus engage with lots of people . Dia juga ga suka berkendara atau pergi jauh-jauh. So this pandemic benefits him , selain soal gaji yang kena efisiensi,hihihi... Saya tidak bisa se- happy itu soal segala sesuatu berkutat di rumah. Saya perlu kena matahari, rindu interaksi dengan orang, kangen w indow shopping juga🥺🥺 Untungnya saya ketemu kelas online yang mengajarkan cara menulis dan bikin blog. Kelas ini dimentori Ci Maria dan Kak Irai. Anggotanya kebanyakan orang-orang yang sebelumnya juga bergabung di grup donasi masker kain di awal pandemi. Berkat grup ini, saya jadi punya tempat "nongkrong" baru. Di sini, saya jadi belajar banyak. Grup...